Sabtu, 13 Juni 2015

Indahnya Karya Seni yang Dibuat dari Paku

David Foster menghabiskan 30 ribu paku untuk karya seni ukuran besar, 5 ribu paku untuk karya seni berukuran kecil. (Foto: Odditycentral)

Bagi banyak orang, paku hanya lah salah satu bahan material kasar. Namun bagi David Foster, seorang mantan arsitek, paku dapat digunakan untuk menciptakan karya seni unik dan menakjubkan.


Seperti yang dilansir dari Odditycentral, Rabu (30/4/2014), David sukses membuat serangkaian gambar dengan cara yang berbeda, ia memaku paku satu persatu dengan bantuan palu dan tang ke kanvas secara detil. Karya seni dari paku yang sudah David hasilkan yaitu potret selebriti, hewan dan bunga.
Ia pun tidak sebentar mempelajari teknik seni rupa ini, untuk menyempurnakan teknik-nya ia terlebih dahulu mempelajari tingkat presisi dan realisme dalam seni dengan berlatih selama bertahun-tahun.

"Saya selalu terpesona dengan betapa sedikit informasi yang otak perlukan untuk menafsirkan sebuah gambar," ungkap David.
Ia pun sangat mencintai kesederhanaan gambar yang hanya terbuat dari titik-titik.
Ketika ia mulai membuat sebuah karya, ia bekerja hanya dengan tinta, kemudian ia mulai bereksperimen dengan menggunakan paku. Ia mulai merangkai foto dengan mereproduksi terlebih dahulu foto tersebut. Setelah itu ia menandai gambar dengan tinta untuk kemudian dipaku dengan ribuan paku. 

Untuk menghasilkan karya dari gambar-gambar dengan ukuran kecil David membutuhkan sekitar 5.000 paku, sedangkan yang lebih besar sebanyak 30.000 paku. David sendiri pernah mendapatkan hadiah dari karya yang terbuat dari 16.000 paku, karya tersebut bertajuk ‘Lashes and Nails’.
David jelas mencintai apa yang dia lakukan, "Seluruh proses menggetarkan saya, mulai dari mengambil palu serta sekotak paku dan mengatur mereka ke dalam sebuah karya seni.
Ini adalah seni yang sangat detail dan penonton akan menemukan bahwa sangat sulit mengerjakan pekerjaan ini," ucapnya.

Lebih lanjut, David juga menegaskan bahwa cara terbaik untuk menikmati karyanya adalah dengan melihatnya dari dekat, karena hasil karyanya tidak akan tampak jelas jika hanya dilihat dalam sebuah foto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar