Jumat, 12 Juni 2015

Lukisan Muram 'The Scream' Laku Rp 1,5 Triliun

Lukisan The Scream (Reuters)
Lukisan The Scream (Reuters)
ragilsetyawan13.blogspot.com, Jakarta - Lukisan itu sama sekali tak indah. Cakrawala merah darah dan dataran yang biru. Sosok manusia yang digambarkan di sana, di tengah jembatan, sedang menempelkan kedua tangan di pipi. Wajahnya mengekspresikan kekhawatiran. Kengerian.



 Sejumlah orang mencibir, 'The Scream' itu mirip gambar anak TK atau SD. Namun, fakta berkata lain. Pada 2 Mei 2012, lukisan pastel karya pelukis ekspresionis Norwegia, Edvard Munch itu laku terjual seharga US$120 juta atau jika dirupiahkan saat ini nilainya mencapai Rp 1,5 triliun di rumah lelang Sotheby's, New York. Luar biasa!

Lukisan yang diperkirakan dibuat tahun 1893 itu dianggap oleh banyak orang sebagai karya Edvard Munch yang paling penting. Ada yang menginterpretasikan, ia melambangkan manusia modern yang tercekam oleh serangan angst -- kecemasan eksistensial. 

Lukisan berharga selangit tersebut judul aslinya adalah Der Schrei der Natur: Jeritan alam. 

"Saya sedang berjalan di sebuah jalan kecil dengan dua orang teman --  matahari sedang tenggelam --mendadak langit berubah menjadi merah darah. Saya berhenti, merasa lelah, dan bersandar di pagar, di atas fjord dan kota yang biru kehitaman, tampak darah dan lidah-lidah api," demikian puisi yang ditulis Much di bingkai karyanya itu, mendeskripsikan arti lukisannya. 

"Teman-teman berjalan terus, dan saya berdiri di sana, gemetar, dan diliputi rasa cemas. Dan saya merasakan jeritan yang tidak henti-hentinya melintas di alam raya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar